Index Issues Links Contact About Us

SATU BUMI MILIK BERSAMA

Lapangan Basket Karebosi Makassar, 14 Juli 2002, Jam 12. sampe 10 malam Acara ini Unik..(eh..bukannya Unik aku ya..) Hal pertama yang didapatkan adalah, pemandangan yang tidak biasa sekali di mata semua orang. Ayo..coba bayangin anak punk dengan segala kostum kebangsaannya, segala rantai, segala mohawk, segala boot, segala emblem, segala spikenya lari-larian mengejar boom..boom bola basket!

Memang inilah yang terjadi. Satu Bumi Milik Bersama yang bertema " Tanpa Batas, Tanpa Penindasan" dimeriahkan dengan kontes basket three on three yang terus terang saja, pasti ogah diikuti oleh pemain basket sebenarnya. Soalnya yang ikut kontes yang tanpa hadiah ini juga diikuti oleh pengunjung, peserta pagelaran yang pasti rata-rata anak punk hardcore.

Jam 12.00 teng acara dimulai, setelah sebelumnya disepakati dimulai jam 10.00 dengan kontes basket yang berlangsung seru. Tak terduga juga, peserta kontes mainnya lumayan bagus, meski tidak profesional. Sekitar 10 peserta kontes berlaga hingga pukul 2.00 siang. Jam 2.00 siang, setelah break sebentar panitia memulai acara musiknya dengan band pembuka Kolaborasi. Agak ribet juga, masalahnya band ini bandnya yang punya alat, jadi untuk menghormati, panitia menyilahkan band yang pake instrumen biola ini main dengan lagu yang membuat massa punk hardcore di tribun melongo. Dan seperti biasanya, paling susah mencari band yang mau main pertama, meskipun sudah di kasih nomer. Mereka rata-rata mengandalkan rolling. Akhirnya Kid Punk mau jadi pembuka, diikuti Ghetto Box, dan Empty Of Death . Selanjutnya break lagi dengan acara basket. Dilanjutkan oleh Hoscoke The Gank, Dookie Spunk, Terminal Of Core, Death Corrupt.

Break basket lagi dan dilanjutkan lagi oleh Side Issue, band crust grind yang penampilannya sempat bikin yang punya alat was-was nggak karuan. Lalu The Pelor, Radical Core, Dammit dan Brigade of Chaos. The Piox, band hardcore menutup sesi pertama acara sebelum di break adzan magrib.

Sesudah magrib Accidental Killing menggebrak pertama kali dengan style oldschool hardcorenya, meski minus pemain bass. Dilanjutkan oleh band yang sudah lama vakum, namun dalam kesempatan ini mereka berhasil tampil lengkap.

Saudara-saudara, ��faMi dan kawan-kawan, The Hot Dog�. Dan memang ini acara puncaknya, Cruel Rebel Core menyusul dengan membawakan dua lagu ciptaan mereka sendiri. Massa moshing dan stage diving gila-gilaan di depan panggung. Sepertinya semua adrenalin keluar buat dua band ini.

Sesudah itu ada The Spike, Dead For Them, Stupid Lunatic, Capsule Corps, The Hendrix, Total Solution, Sierra Maestra, Biscuit, Chicken Soup For The Lost Soul, Tembak Mati, Sex Punk, Lipstick, Red Camp, Mail Box, Skate Rage, The Slug, Revomonic, Sosial Distorsion, Hamsy Chaos�.. abis� Total 35 band punk-hardcore se Makassar main dari siang sampai setengah sepuluh malam. Gila juga kalo mo dikomentarin satu-satu. Yang jelas semuanya mengeluarkan penampilan paling istimewa buat Satu Bumi Milik Bersama.

Puas? Nggak juga. Habis..berhubung waktu mepet dan banyak band yang belum main, pas jam 9.00 mulai Biscuit cuma boleh main satu lagu. Sory deh guys, daripada acara di cut sama listrik. Tapi aku pikir kita sama-sama senang. Iya kan? Thanks atas pengertiannya. Thanks juga buat anak Sungai Saddang. What an awasome gigs guys!! Terakhir sukses buat Molotov Rec. yang pada kesempatan ini juga mengeluarkan Boom 02. Kompilasi Wake Up and Destroy Culture yang telah ditunggu-tunggu selama dua tahun. See..ya� (Nik)

 
  design and maintenance: infernalbeing