Index Issues Links Contact About Us


PENITI
c/o: Udin
Jl. Sabutung Lr. 174 No.23
Depan Instalasi Pertamina
Kel. Tamalabba Kec. Ujung Tanah, Makassar
Telp: 0411 321172
 

PENITI GOTHIC

Peniti Gothic terbentuk tanggal 31 Desember 99. Semula mereka membawakan Death Metal dan cukup setahun kemudian beralih ke Gothic. Personil pertama Peniti ialah Udin (Vocal, Guitar), Aco (Bass), Jhon (Drum). Mereka mengaku memilih aliran Celebes Ortodox Religion Goth�

Bermain Death Metal pertama kali dengan alasan yang agak klise sih. Ikut-ikutan biar bisa ikut event Udnerground. Namun akhirnya mereka menemukan aliran mereka sendiri.

Peniti Gothic terinfluence oleh Within Temptation, band gothic dari Belanda, namun mereka bertekad untuk bisa memainkan ciri khas musik Peniti sendiri.

Personil mereka sekarang ialah Udin (Bass, Vokal), Pallo (Gitar) dan Fitri (Female Vokal). Sementara ini Peniti masih memakai additional player untuk keyboard dan drum.

Untuk gig juga Peniti berkolaborasi dengan dua band gothic Makassar yaitu Medusa dan Batu Nisan. Untuk rekaman album Peniti yang sampai sekarang masih berlangsung, Peniti masih menggunakan machine drum dan tentu saja sampling bunyi-bunyian yang khas gothic. Rekamannya sendiri dilakukan di Plug n� Play Studio yang berlokasi di jalan Sunu Kompleks Unhas D8. Rekaman ini direncanakan rampung akhir tahun dan dikeluarkan bersamaan dengan hari jadi Peniti.

Mereka merencanakan sepuluh lagu ; Soul, Red Rose For The One, Kidung Kematian, Pegasus, Purnama Keabadian, Tragedy 2001 WTC, Power Of Hearts, Burn Of Satan, Far Away dan Embun Kesunyian. Kebanyakan lagu bertema religi, romantic, kesengsaraan, dan kegelapan.

MENGHIDUPKAN BLACK MASS
Udin, pentolan Peniti Gothic mengakui kalau Black Mass Makassar beberapa waktu ini seperti hilang ditelan bumi. Untuk itu mereka sangat antusias melihat band-band khususnya band gothic yang mulai bermunculan.

Menurut Udin juga, hal ini memunculkan anggapan bahwa musisi di Makassar tidak terpatok pada aliran tertentu di Underground.

Selain itu, untuk tetap membuat mereka solid ternyata Peniti yang mempunyai massa sendiri yang tidak berhenti mendukung kegiatan musik Peniti.

Udin sendiri berkomentar tentang scene Makassar yang sering terjadi konflik hanya karena beda aliran dan asumsi tentang musik. Hal ini bisa tidak terjadi bila ada saling menghargai dan bisa menyatukan visi dan misinya. But� barangkali misi tidak bisa disatukan bro�., visi yang mungkin bisa sejalan.

Rencana mereka ke depan selain mengeluarkan album akhir tahun ini adalah tetap berusaha memajukan musikalitas mereka. Karena bukan tidak mungkin, mereka akan mencoba merambah ke mayor label. Hal ini tentu sah saja bila sebuah band bertekad untuk mensosialisasikan musiknya untuk didengar oleh seluruh pencinta musik.

Yang pasti Peniti akan tetap eksis di jalur musik Underground. Mereka juga katanya kalo disuruh memilih antara sekolah dan musik, mereka lebih memilih sekolah. Namun bila diizinkan untuk memilih lagi, tentu saja Peniti lebih ingin sekolah tapi musik juga tetap jalan.

By the way ketika ditanya tentang Satanisme, Black Metal dan Satanic Bible, Udin berkomentar panjang lebar. Yang maafkan bila tidak dimuat disini, takutnya nanti jadi menimbulkan kontroversi tentang SARA. Itu kan menakutkan�. Jelasnya mereka tidak hanya memainkan musiknya. Lebih jauh lagi mereka mempelajari aliran musik yang mereka usung.

Terakhir , mereka berpesan kepada Indignasi untuk hati-hati di jalan, eh ngga ding� maksudnya tetap eksis di jalurnya. Jalur mana nih? Jalur kiri apa kanan. But thanks anyway. Semoga Peniti bisa lebih sukses di masa datang di jalurnya juga. Salam� (Nik)

 
  design and maintenance: infernalbeing